Cara Menggunakan Laptop dengan Ergonomis agar Tidak Cepat Lelah
Tuesday, April 22nd 2025.
Di era digital seperti sekarang, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop, baik untuk bekerja, belajar, maupun bersantai. Namun, penggunaan laptop yang tidak memperhatikan aspek ergonomis bisa menyebabkan kelelahan, nyeri otot, bahkan gangguan kesehatan jangka panjang seperti sakit punggung, leher tegang, dan sindrom carpal tunnel. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan laptop secara ergonomis agar tubuh tetap nyaman dan sehat.
1. Atur Posisi Layar Sejajar dengan Mata
Salah satu kesalahan umum saat menggunakan laptop adalah posisi layar yang terlalu rendah. Ini memaksa pengguna untuk menunduk, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan nyeri leher dan bahu. Solusinya, gunakan penyangga laptop (laptop stand) atau tumpukan buku agar layar sejajar dengan pandangan mata. Dengan begitu, leher bisa tetap tegak dan postur tubuh lebih ideal.
2. Gunakan Keyboard dan Mouse Eksternal
Karena posisi keyboard laptop cenderung terlalu tinggi atau terlalu rendah saat layar ditinggikan, sebaiknya gunakan keyboard dan mouse eksternal. Ini memungkinkan Anda mengetik dengan posisi tangan yang lebih natural, menghindari ketegangan pada pergelangan dan bahu.
3. Duduk dengan Posisi Tubuh yang Benar
Pastikan Anda duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks. Gunakan kursi dengan sandaran yang nyaman, dan jika perlu, tambahkan bantal kecil di belakang pinggang untuk menopang tulang belakang. Posisi lutut sebaiknya sejajar atau sedikit lebih rendah dari pinggul, dan kaki harus menapak rata di lantai atau sandaran kaki.
4. Jaga Jarak yang Ideal antara Mata dan Layar
Jarak yang disarankan antara mata dan layar laptop adalah sekitar 50–70 cm. Jarak ini membantu mengurangi ketegangan mata dan membuat fokus mata lebih nyaman saat melihat layar dalam waktu lama. Hindari melihat layar dari jarak terlalu dekat karena bisa menyebabkan mata cepat lelah.
5. Istirahat Secara Berkala
Jangan terlalu lama duduk di depan laptop tanpa jeda. Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar selama 20 detik, dan fokuslah pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Selain itu, bangun dan lakukan peregangan ringan setiap satu atau dua jam untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.
6. Gunakan Pencahayaan yang Cukup
Bekerja di tempat yang terlalu gelap atau terlalu terang bisa membuat mata cepat lelah. Gunakan pencahayaan alami jika memungkinkan, atau pasang lampu meja dengan cahaya yang lembut dan merata. Hindari pantulan cahaya langsung ke layar laptop agar mata tidak silau.
7. Jaga Suhu dan Ventilasi Ruangan
Ruangan yang terlalu panas atau pengap bisa membuat tubuh cepat lelah dan sulit berkonsentrasi. Pastikan ruangan tempat Anda bekerja memiliki sirkulasi udara yang baik dan suhu yang nyaman, sekitar 22–25 derajat Celsius.
Kesimpulan
Menggunakan laptop secara ergonomis bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh. Dengan memperhatikan posisi layar, postur duduk, pencahayaan, serta waktu istirahat, Anda bisa bekerja lebih produktif tanpa harus merasa cepat lelah atau pegal-pegal. Yuk, biasakan ergonomi sejak sekarang demi tubuh yang lebih sehat!